Link Net (LINK) Raih Pembiayaan Syariah Rp 1,5 Triliun dari PermataBank (BNLI)

5 Oktober 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id – PT Link Net Tbk (LINK) dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank teken Perjanjian Pembiayaan Syariah dengan total keseluruhan fasilitas sebesar Rp 1,5 triliun.

Perjanjian kerja sama tersebut merupakan kemitraan strategis jangka panjang dalam pengembangan industri telekomunikasi khususnya high speed broadband internet services yang merupakan infrastruktur penting dalam implementasi Roadmap Digital Indonesia.

Hal ini diharapkan dapat mendorong proses transformasi digital di Indonesia dan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Dalam perjanjian kerja sama yang dilaksanakan pada belum lama ini, pembiayaan investasi kepada LINK menggunakan menggunakan produk pembiayaan syariah dengan akad Musyarakah Mutanaqisoh (MMQ) dengan jangka waktu pembiayaan mencapai maksimal 5 tahun. Adapun total limit pembiayaan investasi syariah kepada LINK yaitu Rp 1,5 triliun.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan PermataBank melalui fasilitas pinjaman yang akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan umum LINK. Kami berharap kerja sama yang telah terjalin baik selama ini akan terus berkembang ke depannya dengan produk dan layanan PermataBank lainnya,” ujar Marlo Budiman, Direktur Utama LINK dalam keterangan resmi, Rabu (5/10/2022). 

Darwin Wibowo, Direktur Wholesale Banking PermataBank menyampaikan, melalui kemitraan strategis yang terjalin juga dapat berkontribusi terhadap kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia. “Nilai pembiayaan syariah kepada LINK merupakan fasilitas pembiayaan syariah secara bilateral kepada perusahaan swasta terbesar yang pernah diberikan oleh unit usaha syariah PermataBank di Indonesia," katanya.

Link Net merupakan anak usaha Axiata Group Berhad yang didirikan pada tahun 1996 dan saat ini bergerak di layanan jasa telekomunikasi cable-based fixed networkmultimedia services, internet, dan business management consulting services. LINK memiliki kapitalisasi pasar (Market Capitalization) sebesar Rp13,60 triliun  (per 16 September 2022) dan tiga anak usaha yaitu PT First Media Television (FMTV), PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution), dan Link Net Global Solution (LNGS).

 

 

Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)

Sumber : Investor Daily