Lo Kheng Hong Lagi Sayang-sayangnya sama Saham Bank Ini, eh Tiba-tiba Ada Haiyanto

2 Juni 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Nama investor ‘misterius’ Haiyanto tiba-tiba tercatat dalam daftar top 20 pemegang saham PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) per 30 April 2023.

Dia berada di nomor 14 pemegang saham OCBC NISP terbesar dengan kepemilikan 30.300.000 saham atau 0,13%.

Namanya di daftar top 20 pemegang saham OCBC NISP itu bersanding dengan Lo Kheng Hong yang menempati posisi 9. Lo Kheng Hong memiliki 120.844.700 saham atau 0,53%. Jumlah tersebut masih sama dengan data per 31 Maret 2023.

Pada perdagangan 31 Mei 2023, saham OCBC NISP diparkir di Rp 1.020 atau turun 0,97%. Namun dalam periode year to date (ytd), saham ini melesat 37,84%.

Dengan asumsi harga penutupan akhir Mei, maka nilai kepemilikan Haiyanto Rp 30,9 miliar. Sedangkan Lo Kheng Hong senilai Rp 123,26 miliar.

Pak Lo – sapaan akrab Lo Kheng Hong – sendiri menilai bahwa Bank OCBC NISP merupakan salah satu wonderful company. Dia sempat menyatakan bahwa apabila seorang investor sudah memiliki uang banyak dan diinvestasikan di saham wonderful company, maka investor tersebut bisa bersantai saja.

“Kalau uangnya udah banyak, kita boleh bersantai karena kita punya saham di wonderful company. Wonderful company itu dia yang menjadi mesin pencetak uang buat kita. Udah cuannya besar tiap tahun dia bertumbuh. Jadi growing rich with the growing company,” jelas Lo Kheng Hong beberapa waktu lalu dalam acara yang digelar OCBC NISP.

Haiyanto

Di sisi lain, Haiyanto masih menjadi misteri tersendiri di pasar saham Indonesia. Meski investor perorangan, namanya tercatat menjadi pemegang saham besar sejumlah emiten. Akan tetapi identitas mengenainya masih minim.

Per 30 April 2023, Haiyanto menggenggam 248.829.900 saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) atau 2,16%. Posisinya di nomor 2 pemegang saham terbesar PTBA setelah PT Mineral Industri Indonesia (Persero) alias MIND ID di peringkat pertama dengan kepemilikan 7.595.650.695 saham atau 65,93%.

Dia tercatat juga sebagai pemegang saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN). Per 5 Mei 2023, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Haiyanto menggenggam 1.169.474.500 saham MDLN atau 9,33%.

Haiyanto pun memiliki 22,85% saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS), 7,94% saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) atau sekarang bernama PT Omni Inovasi Indonesia Tbk, dan 10,29% saham PT Indal Alumunium Industry Tbk (INAI).

Dalam data KSEI terdapat informasi alamat Haiyanto, yakni di Metro Permata, Karang Mulya, Karang Tengah (Tangerang) dan berkebangsaan Indonesia. Tapi tak lebih dari itu.

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS