Low Tuck Kwong dan Boy Thohir Cuan Besar, Jerry Ng Boncos di 2022

28 Desember 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - Low Tuck Kwong dan Garibaldi Thohir tercatat sebagai pengusaha Indonesia yang paling cuan sepanjang tahun 2022 berkat lonjakan harga saham yang dikuasai kedua pengusaha ini. Sedangkan Jerry Ng merupakan pengusaha yang paling merugi sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data Low Tuck Kwong berhasil menuai kenaikan harta kekayaan lebih dari tujuh kali lipat sepanjang tahun ini setelah saham perusahaannya, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) ditutup melesat.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan harga saham BYAN melesat sebanyak 706,6% menjadi Rp 21.775 sepanjang 2022. Hal ini menjadikan kapitalisasi pasar saham (market cap) Bayan moncer menjadi Rp 725,8 triliun atau nomor dua di BEI.

Dengan posisi kepemilikan sebanyak 60,94% saham BYAN, Low Tuck Kwong kokoh menjadi orang terkaya di Indonesia dengan harga kekayaan Rp 442 triliun atau berada di atas kekayaan duo Hartono. Berdasarkan data real time Forbes, nilai kekayaan Low Tuck Kwong setara dengan US$ 29,4 miliar.

Hampir serupa juga dialami Garibaldi Thohir atau dikenal dengan Boy Thohir. Dirinya menjadi orang yang paling cuan dari pasar modal Indonesia tahun ini setelah terjadi lonjakan harga saham dua emiten miliknya, yaitu PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

Berdasarkan data BEI, ADMR tercatat sebagai saham dengan kenaikan paling pesat sepanjang tahun ini atau mencapai 1.585%. Kenaikan tersebut menjadikan kapitalisasi pasar saham ADMR melesat menjadi Rp 69 triliun.

Tak kalah moncer saham ADRO mencatatkan lonjakan harga sebanyak 66,7% sepanjang tahun ini. Kenaikan harga saham tersebut didukung atas lonjakan harga komoditas batubara sepanjang 2022. Penguatan harga saham tersebut menjadikan kapitalisasi pasar saham ADRO meningkat menjadi Rp 120 triliun.

Jerry Ng

Sementara itu, Jerry Ng merupakan satu dari beberapa pengusaha yang paling merugi pada 2022. Padahal, dirinya sempat tercatat sebagai pengusaha dengan lonjakan nilai kekayaan paling tinggi pada 2021. Nilai kekayaannya sempat melesat hingga menjadikan dirinya masuk dalam jajaran 10 orang terkaya di Indonesia pada 2021.

Kerugian terbesar Jerry Ng berasal dari penurunan dalam saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) hingga mencapai 78% sepanjang 2022. Bahkan, penurunan saham ARTO tercatat satu dari beberapa saham dengan penurunan terdalam sepanjang 2022.

Berdasarkan data BEI, saham ARTO turun dari level Rp 16.000 pada akhir 2021 menjadi Rp 3.520 atau terpangjas 78%. Penurunan dalam tersebut menjadikan kapitalisasi pasar saham ARTO tergerus menjadi Rp 48 triliun. Bahkan, saham ARTO menyumbangkan sebanyak 124,4 poin terhadap penurunan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily