Mahaka Media (ABBA) Bidik Lonjakan Pendapatan 50% di 2023

23 Februari 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - PT Mahaka Media Tbk (ABBA) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 50% pada 2023. Sedangkan pendapatan segmen digital marketing atau pendapatan iklan dari aset yang diakuisisi, seperti iklan berjalan menggunakan kendaraan, diprediksi menyumbang sebanyak 20% terhadap total pendapatan.

“EBITDA perseroan harusnya positif dengan rate itu, apalagi kami menginginkan margin sampai sekitar 4-5%. Saya optimistis tahun ini menjadi excited, karena tahun lalu kami sedang konsolidasi persiapkan new product. Ini saatnya kami go to market,” tegas Direktur Utama Mahaka Media Tubagus Farash Farich kepada wartawan di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Sebagai gambaran, hingga September 2022, perseroan mencatatkan pendapatan bersih Rp 106,91 miliar atau turun 8,93% (yoy) dari periode sama tahun 2021 senilai Rp 117,4 miliar. Perseroan juga masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp 17,86 miliar atau turun 4,81% dari periode saham tahun sebelumnya.

Terkait kinerja keuangan tahun 2022, Farash belum bersedia menginformasikan. Yang jelas rugi bersih tahun 2022 turun drastis dari pencapaian tahun 2021. Begitu juga dengan rugi tahun ini yang dipercaya akan kembali turun menuju profitabilitas.

Dia bahkan menyatakan, jika digabung dengan pengembangan aplikasi (build app), pendapatan perseroan tahun ini bisa tumbuh lebih tinggi lagi atau hampir dua kali lipat dari 2022. Manajemen meyakini, geliat industri digital pada 2023 lebih prospektif, ditambah strategi bisnis yang sudah dibuat Mahaka. “Digital marketing sudah generating revenue pada Januari dan Februari 2023,” imbuh Farash.

Dalam upaya transformasi, perseroan melakukan rebranding Mahaka Media menjadi MahakaX. Manajemen menekankan bisnis ABBA tidak lagi sebatas media pada umumnya, melainkan berubah menjadi media yang berbasis teknologi atau media tech company yang memberikan layanan solusi komprehensif.

“Kami akan menggandeng, memanfaatkan opportunity yang berkembang di mana creator base business saat ini tumbuh sangat pesat. Jadi kita akan mensinergikan dan mengadaptasi yang sudah terjadi di pasar,” jelas Farash.

Perseroan optimistis, transformasi tersebut dapat meningkatkan pemasukan tahunan secara konsolidasi dan bertahap membalikkan posisi rugi keuangan ABBA menjadi untung di kemudian hari.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily