Maret hingga September, Arwana Citramulia (ARNA) akan buyback senilai Rp 30 miliar
Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Arwana Citramulia Tbk berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham terhitung mulai 3 Maret 2020 hingga 1 September 2020.
Perusahaan dengan kode emiten ARNA itu menyediakan dana sebanyak-banyaknya Rp 30 miliar untuk melancarkan aksinya.
Buyback saham akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya. Sehingga, jumlah nominal saham yang akan dibeli tergantung dengan harga saham di bursa.
Langkah buyback diambil ARNA untuk menjaga kewajaran harga sahamnya. Pada Rabu (26/2) pukul 10.38 WIB harga saham ARNA anteng di Rp 440.
Sejak awal tahun hingga hari ini saham memang ARNA bergerak menguat 0,92%. Akan tetapi, jika ditarik setahun ke belakang saham ARNA terkoreksi 6,38%.
"Menurut perseroan nilai wajar saham perseroan adalah minimal 15 kali dari Earning per Share (EPS)," jelas manajemen ARNA dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Rabu, (26/2).
ARNA berharap dengan pembelian saham di bursa secara langsung, akan membuat harga saham lebih stabil. Hal ini akan berdampak positif bagi pemegang saham dan ARNA, serta meningkatkan rasa kepercayaan dari pihak-pihak yang berkontribusi di ARNA.
"Dengan kestabilan harga akan mendorong menuju nilai wajar dan lebih baik. Harga saham tersebut diharapkan dapat merefleksikan performa pencapaian kinerja perseroan yang baik hingga saat ini," tutupnya.
Sekadar informasi, sepanjang tahun 2019 ARNA mengantongi penjualan hingga Rp 2,15 triliun naik 9,14% secara Year on Year (YoY). Sementara laba bersihnya bertumbuh 37,61% YoY menjadi Rp 215,53 miliar.