JAKARTA, investor.id – PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun pada kuartal III-2023, melonjak 54,4% (quarter on quarter/qoq) atau melejit 32,4% (year on year/yoy). Alhasil, laba bersih selama periode Januari-September 2023 mencapai Rp 6,2 triliun atau tumbuh 26,6% (yoy).
“Angka-angka tersebut sedikit di atas perkiraan kami, yaitu mencapai 77% dari target 2023,” tulis MNC Sekuritas dalam risetnya.
Perusahaan efek tersebut memperkirakan produk andalan HM Sampoerna akan naik sebesar 11%-13% pada 2024 akibat kenaikan cukai rokok. Salah satu produk yang diprediksi naik itu adalah Sampoerna A Mild '16 menjadi Rp 35.700-36.200 per bungkus.
“Kami memperkirakan loyalitas konsumen dan daya beli akan terpengaruh sebagai konsekuensi dari kenaikan harga ini. Namun, kami melihat segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) dan Sigaret Putih Tangan (SPT) terus berperan sebagai penyangga profitabilitas masa depan, mendapatkan manfaat dari tarif cukai yang menguntungkan,” jelas MNC Sekuritas.
Emiten berkode saham HMSP tersebut telah memperkenalkan produk terbarunya, yaitu Sampoerna Splash Royal. Kehadiran produk tersebut tak hanya melengkapi lini Splash (rasa buah), tetapi juga menjangkau pasar potensial untuk rokok beraroma buah dengan sensasi dingin.
Dengan berbagai pertimbangan yang ada, MNC Sekuritas tetap merekomendasikan beli saham HM Sampoerna atau HMSP. Target harga saham HMSP dipatok Rp 1.250, yang mengimplikasikan estimasi PE dan PBV 2024 masing-masing sebesar 16,5 kali dan 5 kali.
Pada perdagangan Jumat (24/11/2023), saham HMSP ditutup pada harga Rp 985. Dengan demikian, potensi cuan saham HMSP sebesar 26,9%.
Saat ini, HMSP diperdagangkan pada rasio PE -1 STD (rata-rata 5 tahun) yang sebesar 14,7 kali. “Kami menyukai HMSP karena segmen SKT yang tangguh dan besar. Kami yakin perbaikan SKU dapat memberikan pangsa pasar yang lebih tinggi di masa depan,” pungkas MNC Sekuritas.
Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS