Merdeka Battery (MBMA) IPO, Terungkap Siapa Pemilik Sebenarnya
JAKARTA, investor.id - PT Merdeka Battery Materials (MBMA) mantap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 11 miliar saham atau 10,24%.
Pada prospektusnya, perseroan mematok harga IPO Rp 795 per saham sehingga dana yang bakal diraih mencapai Rp 8,74 triliun.
Apabila terjadi kelebihan pemesanan (oversubscribed) pada penjatahan terpusat, anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) itu akan mengeluarkan saham tambahan sebanyak-banyaknya 1,1 miliar saham.
Harga penawarannya sama yakni Rp 795 per saham sehingga dana yang bisa didapat perseroan nantinya total Rp 9,61 triliun. Masa penawaran umum berlangsung pada 12-14 April 2023 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 April.
Adapun pemegang saham Merdeka Battery sebelum IPO terdiri dari PT Merdeka Energi Nusantara 54,82%, Garibaldi ‘Boy’ Thohir 12,41%, Huayong International (Hongkong) Limited 8,45%, Winato Kartono (pendiri Provident Capital Indonesia) 7,05%, PT Prima Langit Nusantara 4,64%.
Selain itu, PT Prima Puncak Mulia 4,22%, Hardi Wijaya Lion 3,02%, Philip Suwardi Purnama 2,69%, Edwin Soeryadjaya (pendiri PT Saratoga Investama Sedaya Tbk) 2,38%, Agus Superiadi 0,24%, dan Trifena 0,08%.
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS