Meski IHSG Terjungkal, Aliran Dana Asing Masih Deras Rp 142,4 Miliar

14 September 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/9/2022), tertekan akibat aksi ambil untung (profit taking) dengan penurunan sebesar 39,94 poin (0,44%) menjadi 7.278,08, pemodal asing masih mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) saham senilai Rp 142,44 miliar di seluruh pasar.

Net buy terbanyak melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 178,58 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 176,56 miliar, PT Sinarmas Multi Artha Tbk (SMMA) Rp 100,66 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 52,66 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 49,12 miliar.

Sedangkan kelima saham ini catatkan penjualan bersih (net sell), yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 112,61 milair, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 98,36 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 71,41 miliar, PT Kirana Megatara Tbk (KMTR) Rp 48,47 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 41,70 miliar.

Aksi ambil untung tersebut terjadi setelah IHSG kemarin ditutup ke level tertinggi baru 7.318. Lonjakan indeks kemarin dibarengi dengan pembelian bersih (net buy) saham oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 1,4 triliun.

Pelemahan IHSG hari ini dipengaruhi penurunan dalam beberapa saham, yaitu saham sektor material dasar melemah 1,22%, sektor industri turun 1,07%, sektor keuangan turun 0,64%. Sedangkan kenaikan tipis hanya melanda tiga saham berikut, aitu saham energi naik 0,83%, sektor konsumer non primer 0,21%, dan sektor transportasi 0,03%.

Meski IHSG terjungkal, beberapa saham masih berhasil menguat dengan cemerlang, seperti tiga saham ini naik hingga auto reject atas (ARA), yaitu saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) menguat Rp 67 (34,36%) menjadi Rp 262, PT Black Diamond Reources Tbk (COAL) naik Rp 94 (24,74%) menjadi Rp 474, dan PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) menguat Rp 72 (24,66%) menjadi Rp 364.

Penguatan juga melanda saham PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO) menguat Rp 32 (21,92%) menjadi Rp 178 dan PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) menguat Rp 28 (18,79%) menjadi Rp 177.

Sebaliknya pelemahan melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Batavia Prosperindo Tbk (BPTR), PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP), PT Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM), PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), dan PT Sejahteraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily