Melalui kemitraan ini, PT Synnex Metrodata Indonesia akan berperan sebagai Value Added Distributor untuk memasarkan solusi Cloud Management Platform (CMP) dan Hyper Converged Infrastructure (HCI) kepada perusahaan baik besar maupun kecil dan menengah, sektor publik, pemerintah, cloud pribadi, dan penyedia layanan cloud yang mendukung program pemerintah dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).
Sementara itu, dalam hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada hari yang sama, para pemegang saham menyetujui usulan dividen sebesar Rp 14,5 per saham atau dengan total mencapai Rp 178,01 miliar. Dividen berasal dari 30,67% laba bersih perseroan pada 2022. Ini, merupakan pembagian dividen tertinggi sepanjang sejarah perseroan.
“Dengan bangga kami menyampaikan bahwa ini merupakan pembagian dividen dengan jumlah paling banyak dalam sejarah Perseroan, yang juga merupakan wujud dari apresiasi kami kepada para pemegang saham yang telah dengan setia bersama-sama menjalani usaha mengembangkan bisnis MTDL yang berkesinambungan,” kata dia.
Lebih lanjut, RUPST dari emiten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Digital khususnya di bidang Solusi dan Konsultasi Digital serta Distribusi Digital ini juga memutuskan, bahwa sebesar 69,33% dari laba bersih tahun 2022 atau Rp 402,5 miliar ditetapkan sebagai laba ditahan.
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS