Minggir! Perusahaan Batu Bara Prajogo Pangestu (CUAN) Mau IPO

16 Februari 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Perusahaan konglomerat Prajogo Pangestu, yakni PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) bersiap menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak-banyaknya 1,69 miliar saham atau 15,03%.

Nilai nominalnya Rp 200 per saham dan ditawarkan kepada publik di kisaran Rp 200-220 setiap unitnya. Karena itu, Petrindo membidik dana segara antara Rp 338-371,8 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah Henan Putihrai Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas.

Adapun pemegang saham Petrindo Jaya Kreasi saat ini adalah Prajogo Pangestu 99,999% dan Agus Salim Pangestu 0,001%.

Dana yang diperoleh dari IPO akan digunakan oleh anak usaha PT Tamtama Perkasa (TP) sebagai modal kerja dan belanja modal yaitu termasuk untuk pembangunan intermediate stockpile (ISP) dan pembelian infrastruktur pendukungnya, seiring dengan meningkatnya produksi batu bara.

PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk merupakan perusahaan induk yang menjalankan kegiatan usaha pertambangan mineral dan energi melalui entitas anak perusahaan, dan merupakan perusahaan afiliasi dari PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Perseroan memiliki dua konsesi tambang batu bara di Kalimantan yang dikelola oleh entitas anak perusahaan.

Untuk prospek usaha ke depan, perseroan dan perusahaan anak akan berfokus pada kegiatan usaha yang dilakukan saat ini, yaitu usaha pertambangan batu bara termal kalori tinggi sebagai salah satu produsen batu bara termal dari Indonesia dengan kualitas yang sangat baik. Dalam menjalankan usahanya, perseroan dan perusahaan anaknya didukung dengan bisnis yang terintegrasi dari tambang hingga ke stockpile dan transshipment area sehingga memiliki kemampuan untuk memasok batu bara termal secara berkelanjutan.

Berikut jadwal sementara IPO Petrindo Jaya Kreasi (CUAN):

Masa penawaran awal: 17-22 Februari 2023

Perkiraan tanggal efektif: 28 Februari

Perkiraan masa penawaran umum: 2-6 Maret

Perkiraan tanggal penjatahan: 6 Maret

Perkiraan distribusi saham secara elektronik: 7 Maret

Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI): 8 Maret

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Sumber : Investor Daily