MNC Studios (MSIN) Ungkap Rencana Konsolidasi Aset Digital

4 Januari 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dalam waktu dekat berencana melakukan konsolidasi aset digital untuk meningkatkan kinerja pada tahun 2022. Rencana itu ditargetkan selesai pada awal tahun ini.

Direktur Utama MNC Studios International Ella Kartika menyebutkan, aset yang akan dikonsolidasikan yakni PT MNC Digita Indonesia (MDI), PT MNC Portal Indonesia (MPI) dan juga PT MNC OTT Network (TT) serta PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV). 

“Langkah ini dilakukan perseroan seiring dengan pertumbuhan media digital yang semakin pesat baru-baru ini. Maka dari itu, penggabungan pengelolaan diharapkan dapat memaksimalkan kinerja perseroan,” jelasnya, baru-baru ini.

Berdasarkan keterangan resmi di laman BEI, perseroan akan mengambil alih saham sebanyak 99,99% dari induk usaha dan membutuhkan total biaya hingga Rp 3,38 triliun untuk memuluskan rencana tersebut.

Ella menambahkan, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 7 Februari 2022. Pihak MSIN sendiri menargetkan aksi itu bisa selesai pada pada kuartal pertama 2022. “Proses konsolidasi ini akan berdampak positif pada kinerja perseroan. Setelah platform digital masuk, segmen ini akan menjadi fokus kami,” ujarnya.

Di sisi lain, Direktur MSIN Titan Hermawan memaparkan, pembangunan area MNC Lido City yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bogor, Jawa Barat dilakukan secara bertahap oleh perseroan dan diharapkan berjalan simultan.

Pembangunan area ini terus dikebut oleh perseroan agar segera digunakan untuk produksi konten baik film hingga sinetron. Apabila kawasan ini selesai, shooting produksi perseroan dapat dilaksanakan secara real set dan tidak terkendala dengan perizinan sehingga lebih efisien. “Semua proses produksi ada dalam satu kawasan yang akan kita kontrol sendiri, mulai dari pra-produksi, produksi dan pasca produksi. Nantinya, akan terssedia banyak spot shooting yang akan kita bangaun menyerupai satu kawasan perkotaan, perumahan hingga pedesaan,” kata dia.

Kawasan Movieland seluas 21 hektare tersebut saat ini prosesnya sudah mencapai 94%. Keseluruhan area akan selesai pembangunanya pada kuartal IV-2023. Menurut Hermawan, beberapa area sudah bisa digunakan pada Maret 2022 seperti area perumahan menengah. “Kemudian, pada pada bulan Mei yakni area pertokoan dan perumahan menengah dilanjut bulan Juli dan Agustus  area kafe, resto dan perumahan elite,” pungkasnya.

Sementara itu, hingga kuartal-III 2021, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 1,3 triliun, meningkat hingga 26% secara tahunan. Pertumbuhan ini bahkan lebih besar dari beban langsung yang tercatat sebanyak Rp 909 miliar. Dengan demikian, margin laba kotor perseroan naik 29,4% menjadi Rp 386,2 miliar.

Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily