Multi Medika (MMIX) Manfaatkan Momentum Korean Wave untuk IPO

17 November 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - Seiring dengan tingginya Korean Wave di Indonesia, perusahaan distribusi produk ritel, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) siap melepas 600 juta saham baru lewat initial public offering (IPO) dengan harga penawaran kisaran Rp 160-210 per saham. Dengan demikian perseroan berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 126 miliar.

Perluasan pasar ini sejalan dengan tingginya minat masyarakat Indonesia pada berbagai produk dari negara Ginseng atau Korea Selatan.

Direktur Utama Multi Medika Internasional Mengky Mangarek mengatakan, tren tersebut disebut Korean Wave. Salah satu produk yang paling ramai diminati adalah K-Beauty yang telah mendapatkan kepercayaan dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia, ditunjukan dengan penguasaan pasar mencapai 57,6% di Indonesia.

“Indonesia, diikuti produk kecantikan dari Indonesia pada posisi nomor dua dengan pangsa pasar 37,4% dan selanjutnya berturut-turut produk dari Jepang sebesar 22,7%, USA sebesar 20,1%, Eropa 13% dan Thailand 2,8%,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (16/11/2022).

Selain itu, ia menambahkan, K-POP juga telah berkembang menjadi genre yang tersebar luas tidak hanya secara regional, tetapi juga di seluruh dunia. Khusus di Asia Tenggara, Indonesia menunjukkan minat terbesar di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Berbagai peluang ini menjadi prospek bisnis yang sangat menjanjikan bagi perseroan.

Maka dari itu, sebagai upaya perseroan menangkap peluang tersebut perseroan akan menggunakan 70% dana hasil IPO untuk pembelian barang dagangan antara lain berupa masker, patch aromaterapi, dan tisu dari PT Multi One Plus dan PT Tirta Dewi Jaya.

Termasuk di dalamnya untuk perluasan pusat distribusi dan sarana logistik. Lokasi pusat distribusi baru untuk produk-produk IP lisensi perseroan diperkirakan akan berada di daerah Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan PIK2 tahun 2024. “Rincian lainnya, sekitar 30% untuk biaya operasional, biaya pengiriman, biaya kantor, biaya penjualan, penambahan karyawan dan lainnya,” ujarnya.

Pada saat yang bersamaan, perseroan juga akan menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebesar 16,67% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi pemegang saham Baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. Setiap pemegang 2 saham dikeluarkan dalam portepel, dengan harga pelaksanaan Rp 300. Dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja perseroan yang antara lain digunakan untuk pembukaan flagship store dan K-pop mini booth.

Untuk diketahui, Multi Medika Internasional adalah perusahaan distribusi fast moving consumer goods (FMCG) yang memiliki lisensi kekayaan intelektual (intellectual property/IP) terpercaya dan terkemuka yang berfokus pada mendistribusikan berbagai produk consumer goods, sebagian besar ke jalur perdagangan modern dan e-commerce.

MMIX telah bermitra dengan pelaku ritel utama seperti Alfamart & Indomaret dan melakukan inovasi berkelanjutan, seperti bekerja sama dengan pemegang IP global, sebagai fitur yang merupakan kelebihan utama dalam meningkatkan penjualan produk.Saat ini perseroan telah mendistribusikan produknya ke 40.000 toko minimarket dan supermarket di seluruh Indonesia. Dengan kiprahnya tersebut menempatkan perseroan memiliki 5 keunggulan kompetitif yaitu jaringan distribusi yang kuat dengan pemain utama jaringan modern retail, pemegang kontrak eksklusif dengan pemilik lisensi intellectual property brand-brand terkenal Korea dan global.

Perseroan juga dikenal menjadi pemasok eksklusif produk house brand private label (HBPL) barang kesehatan disposable bagi Indomaret dan Alfamart dan menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang punya kemitraaan eksklusif K-Pop Corner activities untuk barang-barang konsumsi.

Belum lama ini, perseroan menjalin kerja sama dengan WIR Group dalam optimalisasi strategi pemasaran digital pada semua titik sentuh dan juga menambah lebih dari 3.000 titik di DAV Spot baik di online maupun offline seperti transportasi umum, bandara stasiun KA, terminal bus, minimarket dan supermarket.

Berdasarkan hal tersebut, perseroan memiliki prospek industri yang sangat baik melalui pemanfaatan tren besar gelombang K-POP lifestyle di Indonesia, sehingga bisa menjadi pertimbangan investasi yang memiliki potensi skala pasar yang besar.

Editor : Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Sumber : Investor Daily