Nestlé Akan Berhenti Beli Minyak Sawit Astra Agro (AALI)

30 September 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id – Nestlé SA telah berjanji untuk memutus hubungan dengan pemasok minyak sawit Indonesia, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) karena AALI dituduh melakukan pelanggaran hak atas tanah dan kerusakan lingkungan.

Perusahaan Swiss itu menginstruksikan vendor langsungnya untuk memastikan bahwa minyak sawit dari tiga entitas yang terkait dengan Astra Agro tidak memasuki rantai pasokannya lagi, menurut surat yang dikirim ke organisasi nirlaba Friends of the Earth dan disaksikan oleh Bloomberg.

Pada dokumen tertanggal 28 September 2022 itu, Nestlé mengatakan pihaknya memperkirakan proses tersebut akan selesai pada akhir tahun.

“Kami menanggapi tuduhan terhadap Astra Agro Lestari ini dengan sangat serius,” menurut surat yang ditandatangani oleh kepala sumber berkelanjutan Nestlé Benjamin Ware, seperti dilansir Bloomberg pada Jumat (30/9).

“Kami telah mengikuti situasi dengan cermat dan ketiga anak perusahaan yang bersangkutan telah ada dalam daftar keluhan kami selama beberapa bulan,” tambahnya.

Perwakilan Astra Agro Lestari mengatakan, perusahaan tidak bisa berkomentar sebelum membaca pernyataan Nestlé itu. Perusahaan induk AALI, yaitu PT Astra International Tbk (ASII) juga tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim melalui pesan teks.

Sebelumnya, perusahaan barang kemasan Prancis, Danone setuju untuk memutus hubungan dengan pemasok, menurut Friends of the Earth.

Procter & Gamble Co baru-baru ini menyimpulkan penilaian pihak ketiga terhadap AALI dan telah menangguhkan perusahaan tersebut, kata seorang juru bicara, pada Kamis (29/9) melalui surel.

Strategi Berkelanjutan

Seorang juru bicara Nestlé mengatakan bahwa pihaknya bekerja dengan rekan-rekan industri, organisasi non pemerintah, hingga pemerintah daerah sebagai bagian dari strategi yang berfokus pada konservasi, produksi komoditas, dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

Nestlé juga mengatakan tengah menciptakan mekanisme pengaduan pihak ketiga yang independen untuk memusatkan dan meninjau pengaduan.

Perusahaan barang konsumen kini mendapat tekanan yang meningkat dari kelompok lingkungan untuk menghentikan pemasok minyak sawit yang terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan perusakan lingkungan.

Laporan Friends of the Earth awal tahun ini menyebutkan tuduhan atas Astra Agro Lestari karena menduduki tanah secara ilegal dan tidak mendapatkan persetujuan sebelumnya dari masyarakat untuk beroperasi.

Friends of the Earth dan kelompok advokasi lainnya bulan ini mengirim surat terbuka kepada eksekutif dari perusahaan barang konsumsi lainnya, termasuk Colgate-Palmolive Co dan PepsiCo Inc, mendesak mereka untuk memutuskan hubungan dengan Astra Agro Lestari.

“Nestlé dan raksasa konsumen bernilai miliaran dolar lainnya, yang selama bertahun-tahun telah berjanji untuk melindungi hutan dan menghormati HAM, tidak bisa begitu saja meninggalkan pelanggaran ini,” kata Friends of the Earth dalam sebuah pernyataan.

“Perusahaan-perusahaan ini sekarang memiliki peluang monumental untuk memastikan keluhan ditangani, konflik diselesaikan, dan keadilan diberikan kepada masyarakat di garis depan ekstraksi kekerasan dan krisis iklim,” lanjutnya.

Pemasok lain juga berada di bawah pengawasan.

Awal tahun ini, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan atau CBP Amerika Serikat (AS) mengatakan akan menyita minyak sawit dan barang dagangan mengandung minyak sawit yang dapat dilacak ke perusahaan Malaysia Sime Darby Plantation Bhd setelah menemukan perusahaan tersebut menggunakan kerja paksa.

Pedagang pertanian Cargill Inc menghentikan pembelian minyak sawit dari Sime Darby setelah mengatakan perusahaan tidak memberikan informasi yang cukup untuk mengatasi tuduhan tersebut.

Editor : Grace El Dora (graceldora@gmail.com)

Sumber : Bloomberg