Neumedik Mulai Produksi Avimac,Itama Ranoraya Jadi Distributor

JAKARTA, Investor.id - Salah satu cara yang paling efektif menangkal penularan virus Covid-19 adalah memperkuat atau selalu menjaga kesiapan sistem imun atau kekebalan tubuh. Tidak hanya terhadap virus corona, sistem imun tubuh yang kuat juga dapat melindungi tubuh dari berbagai penyakit lainnya.

Selain program vaksinasi yang masif, masyarakat diharapkan mampu melaksanakan budaya hidup sehat yang baru, dengan sementara melaksanakan secara ketat protokol kesehatan.

Direktur PT Neumedik Indonesia, Sudibyo mengatakan, sejatinya ada banyak cara untuk memelihara dan menjaga daya tahan tubuh, terutama pada masa pandemi Covid-19. "Sangat baik mengonsumsi suplemen penunjang daya tahan tubuh di samping makanan bergizi, berolahraga, dan mengelola stres dengan baik," kata Sudibyo, di Jakarta, Jumat (18/3/2022).

Menurut Sudibyo, Neumedik bersama PT Indofarma Tbk (INAF) memproduksi Avimac yang merupakan suplemen dengan kandungan mac oil dan zinc yang berkhasiat untuk memulihkan daya tahan tubuh. Produk seplemen ini, lanjut dia, juga telah mendapatkan izin edar sejak Desember 2020 dan telah melakukan uji klinik untuk membuktikan Avimac memiliki khasiat anti virus.

"Zat aktif mac oil yang merupakan bahan utama Avimac berkhasiat untuk memulihkan sistem kekebalan tubuh, terutama pada masa pandemi Covid-19 ini. Mac Oil merupakan isolat dari ekstrak tanaman melaleuca alternifolia, hasil proses fraksinasi melalui teknologi khusus temuan Prof. Max J. Reynolds PhD (Neu Medix Biotechnology Pty Ltd Australia). Avimac diproduksi dalam bentuk kemasan kapsul keras 155 mg dan Zinc Picolinate 25 mg,” kata Sudibyo.

Menurut Sudibyo, di Australia suplemen Avimac sudah beredar 10 tahun lebih dengan nama dagang 98alive Immune System Support. Neumedik mendapatkan lisensi untuk pengembangan produk berbasis Mac Oil dari Neu Medix Biotechnology Pty Ltd Australia.

"Pada saat ini, Avimac didistribusikan oleh PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) yang merupakan sister company Neumedik," jelas dia.

Pada awal pandemi, lanjut Sudibyo, atas izin EUA (Emergency Use Authorization) yang diberikan oleh Kepala Badan Pengawas Obat fan Makanan, dilakukan uji klinis terhadap Avimac sebagai suplemen tambahan bagi pasien Covid-19 bergejala ringan dan moderat.

Neumedik berperan sebagai sponsor yang mendukung tim peneliti uji klinis dipimpin Dr Erlina Burhan dari Rumah Sakit Paru Persahabatan. "Uji klinis ini dilakukan di RSP Persahabatan dan Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet. Hasilnya menunjukkan penderita memberikan respons yang baik dan suplemen Avimac ternyata mempercepat penyembuhan dan efek samping akibat Covid-19 yang terlihat berkurang," imbuh dia.

Upaya mengembangkan Avimac ini, ungkap Sudibyo, diharapkan akan secara langsung membantu pemerintah dalam menurunkan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Kami berharap Avimac dapat dimanfaatkan banyak pasien Covid-19 berstatus ringan dan sedang, yang melakukan isolasi mandiri, mengingat hasil uji klinis yang menunjukan perbaikan dalam waktu sepekan setelah mengonsumsi Avimac," pungkas dia.

Editor : Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)