Para Konglomerat di Balik Adaro Strategic Investments, Sang Pengendali ADRO
JAKARTA, investor.id - PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dijadwalkan membayarkan dividen final untuk tahun buku 2022 Rp 7,43 triliun pada Selasa, 6 Juni 2023.
Adaro sebelumnya menginformasikan kurs konversi pembagian dividen final untuk tahun buku 2022, yakni Rp 14.878/USD, mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 24 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan Adaro Energy, Mahardika Putranto sempat menjelaskan bahwa dengan demikian jumlah keseluruhan dividen tunai final yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp 7,43 triliun untuk 30.895.683.100 saham.
“Atau sebesar Rp 240,78 per saham,” ungkap Mahardika dalam keterbukaan informasi, Rabu (24/5/2023) lalu,
Adaro Energy membagikan dividen final US$ 500 juta. Secara total, Adaro menyetor dividen US$ 1 miliar, termasuk dividen interim US$ 500 juta yang sudah dibayarkan sebelumnya.
Sementara itu, berdasarkan data per 30 April 2023, pemegang saham Adaro terdiri dari PT Adaro Strategic Investments 43,91%, Garibaldi ‘Boy’ Thohir 6,18%, pemegang saham lainnya kurang dari 5% sebanyak 46,72%, dan saham treasuri 3,19%.
Per 31 Maret 2023, pemegang saham Adaro Strategic Investments adalah PT Adaro Strategic Lestari 25,07% dan PT Adaro Strategic Capital 74,93%.
Konglomerat
Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS