Pasar belum kondusif, Makmur Berkah Amanda (AMAN) selektif gunakan dana IPO

15 April 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyebaran virus Corona (Covid-19) membuat beberapa emiten, khususnya emiten anyar belum sepenuhnya menggunakan dana hasil penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO). Salah satunya PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN).

Informasi saja, AMAN mengantongi dana segar hingga Rp 64,35 miliar dari hasil IPO. Namun, Direktur Utama Makmur Berkah Amanda Adi Saputra Tedja Surya mengatakan, pihaknya belum sepenuhnya menggunakan dana hasil IPO tersebut.

“Saat ini belum, kami masih menunggu supaya pasar kembali kondusif,” ujar Adi saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (15/4).

Namun, AMAN telah melakukan penyertaan modal ke salah satu anak usaha, yakni Makmur Berkah Amanda Hotel (MBAH) sebesar Rp 4,5 miliar. Modal kerja ini sudah digunakan sebagian untuk penyelesaian pembangunan loading dock dan pengurukan.

Asal tahu saja, AMAN telah merevisi target pendapatan untuk tahun ini. Semula, AMAN menargetkan mampu mengempit pendapatan hingga Rp 120 miliar. Namun, kondisi pasar yang tengah lesu ditambah dengan sentimen wabah Covid-19 membuat AMAN menurunkan target pendapatan menjadi Rp 90 miliar tahun ini.

Hal ini sehubungan dengan penyebaran Covid-19 yang diprediksi akan mempengaruhi pendapatan salah satu anak usaha AMAN, yakni Makmur Berkah Amanda Hotel (MBAH).

“Sampai saat ini, target pendapatan Rp 90 miliar belum ada revisi,” ujar dia.

Adi menambahkan, AMAN bakal selektif dan berhati-hati dalam menggunakan dana hasil IPO sembari menunggu dan memantau aksi dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Pada perdagangan Rabu (15/4), saham AMAN ditutup menguat 0,95% ke level Rp 212 per saham.