Pendapatan dan laba Ramayana Lestari Sentosa (RALS) turun hingga dua digit

4 Agustus 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) menghadapi periode yang berat sepanjang enam bulan pertama 2020. Emiten dengan kode RALS itu mencatatkan penurunan pendapatan dan laba hingga dua digit.

Mengutip laporan keuangannya, hingga semester I 2020 RALS mengantongi pendapatan Rp 1,47 triliun. Jumlah itu turun 57,88% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,49 triliun.

Adapun penjualan konsinyasi RALS menurun lebih dalam dibanding penjualan barang beli putus. Penjualan barang konsinyasi tercatat menurun 59,68% year on year (yoy) menjadi Rp 969,41 miliar. Sementara penjualan barang beli putus dibukukan menurun 56,99% menjadi Rp 1,23 triliun.

Akibatnya, laba kotor RALS terkikis 60,89% menjadi Rp 613,73 miliar dari sebelumnya Rp 1,57 triliun. Padahal, beban pokok penjualan di semester I 2020 ini sudah ditekan hingga 55,19% menjadi Rp 860,08 miliar.

Adapun RALS menanggung rugi usaha di semester I 2020 ini sebesar Rp 53,60 miliar. Jumlah itu turun drastis dibanding semester yang sama tahun sebelumnya yang masih mencetak laba usaha hingga Rp 622,82 miliar.

Asal tahu saja, RALS sebenarnya sudah menekan beban-bebannya seperti beban penjualan, beban umum dan administrasi, serta beban lainnya. Akan tetapi, hal itu belum mampu menyelamatkannya dari rugi usaha.

Akhirnya, laba tahun berjalan RALS dibukukan Rp 5,36 miliar. Jumlah tersebut menurun drastis 99,09% dibanding laba tahun berjalan tahun 2019 yang mencapai Rp 589,83 miliar.

Sementara itu, total aset RALS sepanjang tahun 2020 dicatatkan Rp 5,46 triliun, lebih mini dibanding akhir tahun 2019 yang mencapai Rp 5,65 triliun. Adapun total liabilitasnya ikut menurun 12,16% menjadi Rp 1,3 triliun dari Rp 1,48 triliun di akhir tahun 2019. Sementara total ekuitasnya cenderung tidak berubah, Rp 4,17 triliun.