Pendapatan turun 23%, laba bersih Alfa Energi (FIRE) naik 25,2% di kuartal III-2020

29 Oktober 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) membukukan pendapatan Rp 773,35 miliar pada kuartal III- 2020. Realisasi ini turun 23% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai Rp 1,04 triliun.

Mengutip laporan keuangan yang dirilis Rabu (28/10), penjualan terbesar dilakukan kepada Noble Resources International, Ltd yakni mencapai Rp 526,81 miliar. Disusul penjualan kepada PT Kisya Pundi Abadi senilai Rp 94,81 miliar, KCH Energy Co. Ltd senilai Rp 54,55 miliar, dan Commodities Intelegence Centre, Pte.Ltd  senilai Rp 50,63 miliar.

FIRE juga mengantongi penjualan dari PT LG Electronics Indonesia senilai Rp 14,22 miliar dan pendapatan lain-lain senilai Rp 32,31 miliar.

Sejumlah beban terpantau turun, salah satunya adalah beban pokok penjualan yang turun 29,7% % menjadi Rp 612,98 miliar. Beban penjualan juga turun 3,6% secara tahunan menjadi Rp 84,80 miliar.

Di sisi lain, ada sejumlah beban yang mengalami peningkatan, salah satunya adalah beban umum dan administrasi yang naik 15,9% menjadi Rp 20,05 miliar. Beban lainnya yang ditanggung FIRE juga naik menjadi Rp 23,98 miliar yang salah satunya disebabkan oleh adanya rugi akibat selisih kurs neto senilai Rp 3,26 miliar dari sebelumnya masih mencatatkan keuntungan atas kurs senilai Rp 2,62 miliar.

Sementara itu, FIRE membukukan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih senilai Rp 16,75 miliar atau naik 25,2% secara tahunan. Laba per saham FIRE juga naik menjadi Rp 11,35 dari sebelumnya hanya Rp 9,1.

Per 30 September, jumlah aset FIRE sebesar Rp 528,05 miliar, yang terdiri atas liabilitas senilai Rp 172,19 miliar dan ekuitas senilai Rp 355,86 miliar. 

Adapun posisi kas dan setara kas FIRE per September 2020 naik 120,05% menjadi Rp 75,81 miliar dari posisi per 31 Desember 2019 yang hanya Rp 24,45 miliar.