Penjualan turun, kinerja Argo Pantes (ARGO) loyo di tahun 2020

12 Juni 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Argo Pantes Tbk (ARGO) di tahun 2020 kurang menggembirakan. Perusahaan tekstil ini harus menderita penurunan signifikan pada sisi pendapatan. 

Melansir laporan keuangan perusahaan, pendapatan neto AGRO hanya US$  4,01 juta di akhir 2020 lalu. Realisasi ini turun 79,31% dibandingkan dengan pendapatan neto perusahan di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 19,40 juta. 

Merosotnya pendapatan neto ARGO, ditopang oleh penurunan pada penjualan lokal dan ekspor sebesar 97,18% yoy dan 99,76% yoy. Adapun, hingga akhir Desember 2020, pendapatan neto ARGO meliputi, penghasilan kerja sama US$ 2,23 juta, penghasilan sewa US$ 1,43 juta, penjualan lokal US$ 328,45 ribu, dan penjualan ekspor US$ 13,38 ribu. 

 

Di tahun 2020, ARGO membukukan penurunan pengeluaran pada sejumlah pos beban. Beban pokok pendapatan misalnya, tercatat berkurang hingga 75,25% yoy dari semula US$ 18,77 juta di tahun 2019 menjadi US$ 4,64 juta. 

Begitu pun dengan beban penjualan dan distribusi yang turun sebesar 77,87% yoy menjadi US$ 171.770 di tahun 2020. Sedangkan di tahun sebelumnya, ARGO masih membukukan beban penjualan dan distribusi senilai US$ 773.130. 

Sementara itu, beban umum dan administrasi juga mengalami penyusutan menjadi US$ 395.800 . Angka tersebut menyusut 71,12% yoy dari beban umum dan administrasi di tahun 2019 sebesar US$ 1,37 juta.

Alhasil, ARGO pun membukukan penurunan rugi neto tahun berjalan sebesar 29,77% yoy dari semula US$ 7,27 juta di tahun 2019 menjadi US$ 5,11 juta di tahun 2020. 

 

Hal itu terpancar dari penurunan signifikan pada kinerja pendapatan sebesar 79,31% secara tahunan atau yoy.