Penurunan Bank Digital Berlanjut, Bahkan Saham Bank Jago (ARTO) Telah Merosot 66,25%

13 Oktober 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - Tren penurunan harga saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) berlanjut hingga mencapai level terendah baru dalam 20 bulan terakhir. Penurunan harga tersebut menjadikan saham ARTO sebagai saham bank digital dengan kemerosotan harga paling dalam sepanjang tahun ini.

Berdasarkan data, saham ARTO kembali terjerembab hingga menyentuh level auto reject bawah (ARB) dengan penurunan Rp 400 (6,96%) menjadi Rp 5.400 jelang akhir perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI), kamis (13/10/2022).

Dengan penurunant tersebut, harga saham ARTO telah turun mencapai 18,18% dari Rp 6.600 menjadi Rp 5.400 sepanjang Oktober 2022 berjalan. Sedangkan sepanjang tahun 2022 berjalan, saham ARTO telah melorot mencapai 66,25% dari Rp 16.000 menjadi Rp 5.400.

Bandingkan dengan saham bank digital lainnya, yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK), dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

Saham BBHI turun mencapai 51% dari Rp 3.957 menjadi Rp 1.915 sepanjang tahun 2022 berjalan. Saham BBYB turun sebanyak 68,82% dari Rp 2.630 menjadi Rp 820. Saham BANK turun 64,19% dari Rp 2.290 menjadi Rp 820. Sedangkan saham BABP melemah dari Rp 186 menjadi Rp 109 sebanyak 41,39%.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily