Perkenalkan Dua Produk Baru, Buyung Poetra (HOKI) Bidik Kenaikan Penjualan 15%

31 Januari 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menetapkan target pertumbuhan penjualan berkisar 10-15% sepanjang 2022. Pertumbuhan akan dikejar melalui optimalisasi perluasan pasar.

Direktur Buyung Poetra Sembada Budiman Susilo mengatakan, penjualan beras dan juga produk baru anak usaha, PT Hoki Distribusi Niaga (HDN), akan menjadi fokus penguat kinerja perseroan pada 2022.

Dua produk baru yang bakal mulai digenjot adalah penjualan beras jagung dan beras singkong. Produk HDN ini diharapkan membantu penguatan kinerja keuangan perseroan tahun ini. Lebih dari itu, produk-produk baru tersebut juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja perseroan.

Kedua produk ini juga telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Produk baru ditargetkan mulai dilepas ke pasar Jabodetabek pada 2022. Pemasaran produk baru Buyung Poetra ini bertujuan untuk mengakselerasi perluasan pasar di lima kota besar di Indonesia.

Dari segi marketing, dia mengatakan, perseroan akan memperluas area pemasaran pada beberapa pulau dengan potensi pertumbuhan pesat, seperti Kalimantan dan beberapa daerah di Jawa.

“Mudah-mudahan perluasan pasar sudah direalisasikan pada Semester I-2022 meliputi Samarinda, Balikpapan, Medan, dan Banjarmasin. Sekaligus itu akan membawa produk-produk yang diproduksi HDN. Kami yakin, kedepannya rencana HOKI ini dapat meningkatkan pendapatan Perseroan seiring dengan pulihnya perekonomian dan kondisi Covid-19,” jelasnya kepada Investor Daily, akhir pekan lalu.

Budiman menambahkan, strategi itu sejalan dengan tumtasnya penambahan kapasitas produksi pabrik perseroan pada 2021 lalu. Untuk diketahui, total kapasitas produksi seluruh pabrik beras perseroan telah naik menjadi 75 ton per jam pada 2021 dan ditargetkan kembali meningkat menjadi 95 ton per jam pada 2022.

“Di tahun yang sama, perseroan juga menyelesaikan pembangkit listrik tenaga sekam padi dan pembangunan pabrik Sumatera Selatan. Tahun ini, kami menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 10-15 miliar yang bersumber dari internal kas perusahaan dan pinjaman bank,” ujarnya.

Capex Disiapkan

Capex itu akan digunakan untuk menambah mesin pengering (dryer machine) dan mesin pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, serta investasi diversifikasi produk baru.

Lebih lanjut, Budiman mengutarakan, selain perluasan area pemasaran dan produk baru melalui anak usaha HDN. Buyung Poetra akan meningkatkan kontribusi saluran perdagangan dengan menambah jalur distribusi ke Modern Trade & Online Market untuk menyasar konsumen kelas menengah ke atas yang mulai beralih ke beras kemasan bermerek produksi HOKI.

“Kami, juga akan terus tingkatkan aspek ESG untuk mencapai produksi nol limbah dengan melanjutkan Pembangkit Listrik Tenaga Sekam Padi di Palembang. Memasang mesin pengolah sekam hingga pellet untuk meningkatkan nilai jualnya. Serta, melanjutkan proses sertifikasi sertifikasi ESG berstandar internasional,” kata dia.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily