Produksi meningkat, Champion Pacific (IGAR) optimistis kinerja kuartal III-2021 naik

1 Oktober 2021 | Sumber: kontan

Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lonjakan kasus Covid-19 pada kuartal ketiga 2021 berpotensi menjadi pendongkrak kinerja PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR). Emiten produsen kemasan ini justru diuntungkan pada periode tersebut seiring dengan frekuensi penggunaan obat-obatan yang meningkat.

Presiden Direktur IGAR Antonius Muhartoyo mengungkapkan, pihaknya optimistis pada kuartal ketiga 2021 kinerja perusahaan akan masih berada dalam tren positif. Ia menjelaskan, dengan kenaikan penggunaan obat-obatan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19, maka produksi dari segmen farmasi di IGAR juga akan ikut mengalami kenaikan. 

Hal tersebut tercermin dari pra pemesanan yang sejauh ini sudah masuk. Ia mengaku jumlah pemesanan yang masuk terlihat menggembirakan. Oleh sebab itu, dia yakini kinerja IGAR akan tumbuh secara kuartalan.

“Secara umum, kinerja kuartal ketiga 2021 IGAR akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan periode kuartal II-2021 kemarin,” kata Antonius kepada Kontan.co.id, Kamis (30/9).

Mengutip laporan keuangan per 30 Juni 2021, IGAR berhasil meraih pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp 419,75 miliar. Jumlah itu meningkat 4,67% dari penjualan bersih di semester pertama tahun lalu senilai Rp 400,99 miliar. 

Pertumbuhan pendapatan tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan laba IGAR di paruh pertama tahun ini. Tercatat, Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk IGAR meningkat 47,87% menjadi Rp 32,43 miliar, dari sebelumnya Rp 21,93 miliar di periode yang sama sebelumnya.

Lebih lanjut, Antonious memaparkan, produksi vitamin dan immunator terpantau masih akan stabil sampai akhir tahun nanti. Sehingga laju bisnis IGAR di sisa tahun ini masih sesuai dengan guideline yang sudah ditentukan pada awal tahun. Adapun, pada tahun ini IGAR menargetkan pertumbuhan penjualan bisa mencapai 10,24% atau setara dengan penjualan sebesar Rp 819 miliar.