Proyek Besar Merdeka Copper (MDKA) dan Potensi Cuan Sahamnya yang juga Besar

JAKARTA, investor.id – PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) diperkirakan memiliki belanja modal US$ 600 juta untuk proyek HPAL anak usahanya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), yang menggandeng GEM asal China. Perseroan juga bakal mempunyai belanja modal lebih besar untuk proyek HPAL dengan CATL (China), yang ditaksir mencapai US$ 1,2 miliar.

Belanja modal (capital expenditure/capex) Merdeka Copper via Merdeka Battery untuk pabrik pengolahan High-Pressure Acid Leach (HPAL) dengan GEM akan dialokasikan pada 2024-2025. Proyek tersebut akan mulai menghasilkan arus kas pada 2024 dengan kapasitas 10 ribu ton, sebelum beroperasi penuh pada 2025 dengan kapasitas 30 ribu ton.

“Belanja modal untuk proyek dengan GEM akan didanai oleh utang 60% dan sisanya 40% berasal dari ekuitas,” tulis Mandiri Sekuritas dalam ulasannya.

Adapun mengenai proyek HPAL bersama CATL, studi kelayakannya diharapkan selesai pada semester I-2024. Proyek tersebut diperkirakan rampung dalam waktu 18-24 bulan setelah pengembangan.

Lantas, bagaimana dengan performa keuangan Merdeka Copper? Emiten berkode saham MDKA tersebut telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan keuntungan perusahaan, dengan mencetak laba bersih US$ 25,4 juta pada kuartal III-2023 dari rugi bersih US$ 52,3 juta pada kuartal II-2023.

“Alhasil, rugi bersih MDKA selama periode Januari-September 2023 menjadi US$ 23,8 juta atau berada di bawah estimasi Mandiri Sekuritas dan konsensus,” jelas Mandiri Sekuritas.

Potensi Cuan Besar Saham MDKA 

Editor: Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS