Saham Emiten Boy Thohir dan Peter Sondakh Berkibar, Hary Tanoe Dominan
JAKARTA, investor.id – Sebanyak 15 saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat lonjakan harga di atas 100%, tepatnya berkisar 103,6% hingga 2.190%, terhitung sejak 30 Desember 2021 sampai dengan 31 Maret 2022. Sementara itu, pada periode tiga bulan tersebut, indeks harga saham gabungan (IHSG) tumbuh 7,4%.
Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tercatat naik paling tinggi sebesar 2.190%. Adaro Minerals merupakan anak usaha PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan batu bara yang dipimpin oleh Garibaldi “Boy” Thohir. Boy Thohir sendiri adalah salah satu pemilik Adaro.
Kemudian, saham PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) yang harganya melesat 432,2%. Golden Eagle merupakan perusahaan batu bara milik Grup Rajawali, kelompok usaha yang dikendalikan oleh Peter Sondakh.
Selanjutnya, saham PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) yang melonjak 353,6%, PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) milik Hary Tanoesoedibjo yang naik sebesar 351,5%, dan PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) sebesar 315,8%.
Setelah itu, saham PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang harganya naik 268%. Lalu, saham PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) sebesar 242,3%, PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) sebesar 206,9%, dan satu lagi saham emiten milik Hary Tanoe yaitu PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) yang naik 198,5%.
Tak ketinggalan, saham PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) yang harganya naik 146,4%, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) sebesar 129,2%, dan lagi-lagi saham emiten milik Hary Tanoe, yakni PT MNC Studios International Tbk (MSIN), yang melonjak 122,8%.
Kemudian, saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) yang harganya meningkat 106,2%, saham PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) sebesar 106,1%, dan PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) sebesar 103,6%.

Kapitalisasi Bertambah
Sementara itu, data perdagangan BEI selama sepekan ini bervariasi. Kenaikan terjadi pada nilai kapitalisasi pasar bursa yang meningkat 1,1% atau Rp 97,16 triliun menjadi Rp 8.909,4 triliun dari Rp 8.812,3 triliun pada pekan sebelumnya.
Kenaikan juga terjadi pada IHSG, yaitu sebesar 1,09% menjadi 7.078,7 dari posisi 7.002,5 pada pekan sebelumnya. Sedangkan rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan turun 0,97% menjadi Rp 13,83 triliun dari Rp 13,97 triliun pada pekan lalu.
“Lalu, rata-rata volume transaksi harian bursa turun 10,35% menjadi 22,536 miliar saham dari 25,137 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya,” tulis BEI dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022).
Adapun rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan juga turun 3,14% menjadi 1.242.024 transaksi dari 1.282.303 transaksi pada pekan sebelumnya.
Investor asing pada perdagangan Jumat mencatatkan nilai beli bersih (net buy) saham sebesar Rp 1,27 triliun. Dengan demikian, sepanjang tahun 2022, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 33,32 triliun.
Editor : Jauhari Mahardhika (jauhari@investor.co.id)
Sumber : Investor Daily