Saham gocap di BEI bertambah 25 saham dalam sebulan

28 Februari 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penghuni daftar saham gocap di Bursa Efek Indonesia semakin banyak. Menilik data Bloomberg, di Februari ini saja, ada penambahan 25 saham gocap.

Bahkan ada beberapa saham yang cukup beken kini terjerembab menjadi saham gocap. Di antaranya saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI).

Harga BUMI akhirnya mencapai level gocap sejak Jumat (21/2) pekan lalu. Satu dekade silam, saham emiten batubara ini sempat jadi favorit investor.

Bahkan, setelah harga sahamnya jatuh akibat penurunan batubara, saham BUMI masih sempat memberi cuan besar bagi investor.

Di awal Januari 2017, saham BUMI sempat melesat menjadi Rp 505 per saham. Padahal, di kuartal akhir 2016, harga sahamnya masih sekitar Rp 80.

Saham PT Sentul City Tbk (BKSL) juga anjlok ke level gocap. Saham ini menyentuh Rp 50 per saham pada Selasa (25/2).

Saham pelat merah juga tak lepas dari jerat saham gocap. Gara-gara tertekan sentimen kasus Jiwasraya, saham PT PP Properti akhirnya jatuh ke level gocap pada Selasa (25/2).

Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang baru IPO di 12 Februari lalu juga kini terjerembab jadi Rp 50. Padahal, di hari perdana perdagangan, saham ini sempat melonjak 70%.

Berikut saham-saham pendatang baru di daftar saham gocap Februari ini:

ABBA, AYLS, BAPA, BGTG, BKDP, BKSL, BUMI, CAKK, CITY, CSIS, CTTH, ESTI, INPC, KARW, KIAS, KPAS, MYTX, PKPK, POLA, POLY, POOL, PPRO, RBMS, YELO, ZBRA.