Sebanyak 12 Emiten Sedang Menggelar Buyback Saham

20 September 2022 | Sumber: kontan

Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aksi pembelian kembali alias buyback saham masih terus digulirkan sejumlah emiten. Sampai dengan 16 September 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 12 perusahaan tercatat yang saat ini masih dalam periode buyback. Sebanyak  sembilan emiten telah melaksanakan buyback dengan total pelaksanaan buyback sebesar Rp 1,7 triliun. Angka ini setara  22,4% dari nilai rencana buyback.

“Sedangkan untuk realisasi pelaksanaan buyback sepanjang tahun 2022 adalah sebesar Rp 7,6 triliun atau 24,86% dari total nilai rencana buyback,” terang Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna kepada wartawan, Senin (19/9)

Sebelumnya, sejumlah emiten mengumumkan pelaksanaan pembelian kembali saham. Misalkan, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang berencana membeli kembali saham alias buyback sebesar 3 miliar saham.

Aksi korporasi tersebut dilakukan secara bertahap dalam periode tiga bulan mulai dari 8 September 2022 sampai 7 Desember 2022. Emiten penjual gawai ini menganggarkan dana Rp 300 miliar untuk membeli kembali sebanyak-banyak 3 miliar saham

PT United Tractors Tbk (UNTR) juga akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp 5 triliun. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini akan melakukan buyback secara bertahap untuk periode tiga bulan, mulai 13 Juli 2022 sampai dengan 12 Oktober 2022.

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)  dan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) juga telah mengumumkan perpanjangan periode pembelian kembali alias buyback saham hingga akhir 2022.

Terbaru, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) kembali memperpanjang periode pembelian kembali saham atau buyback hingga tiga bulan ke depan. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (16/9), periode buyback saham akan diperpanjang dalam jangka waktu paling lama tiga bulan, yakni hingga 16 Desember 2022.