Selain Rights Issue, Bank Victoria (BVIC) Terbitkan Waran 4,56 Miliar Lembar

30 September 2022 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) akan melakukan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak-banyaknya 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Paling telat aksi korporasi itu akan terbit dalam 12 bulan setelah mendapat izin pemegang saham.

Dalam prospektus yang diterbitkan keterbukaan informasi BEI dikutip Jumat (30/9/2022), perseroan juga akan menerbitkan waran maksimal 4.564.208.070 saham. Di mana, setiap satu Waran Seri VII memberi hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru pada harga tertentu setelah enam bulan sejak waran diterbitkan. Di mana, saham baru bernominal Rp 100 per saham akan dikeluarkan dari portepel. 

Dana hasil rights issue setelah dikurangi seluruh biaya untuk memperkuat struktur permodalan dalam pemenuhan modal inti minimum sebagaimana disyaratkan berdasar peraturan OJK No. 12/POJK.03/2020 tentang konsolidasi bank umum. Lalu, modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit.  

Manajemen Bank Victoria berkeyakinan rights issue akan memperkuat struktur permodalan. Nanti hasil right issue digunakan untuk pemenuhan modal inti minimum dan pengembangan usaha perseroan.

Dengan peningkatan kinerja dan daya saing, diharapkan dapat mendongkrak imbal hasil nilai investasi bagi seluruh pemegang saham.

Perseroan mengharapkan partisipasi sebanyak-banyaknya para pemegang saham untuk mengeksekusi rights issue, dan waran seri VII akan diperoleh para pemegang saham.

Apabila, pemegang saham tidak melaksanakan rights issue, dan waran seri VII, persentase kepemilikan saham terhadap saham-saham perseroan akan terkena dilusi maksimal 42,31%.  

Untuk memuluskan, rencana tersebut, perseroan akan menggelar RUPSLB untuk memperoleh persetujuan atas pelaksanaan penambahan modal dengan memberikan HMETD dimana rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 dari rencana sebelumnya pada 30 September 2022. 

                                                               

Editor : Lona Olavia (olavia.lona@gmail.com)

Sumber : Investor Daily