Sempat Menggemparkan Bursa hingga Terancam Delisting, Kini Garda Tujuh (GTBO) Melesat 198% sejak Unsupend

3 Januari 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - Saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) berhasil melesat 198% terhitung sejak dibukanya kembali (unsuspend) perdagangan saham emiten batu bara ini sejak 19 Desember 2022. Bahkan, Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham GTBO dalam unusual market activity (UMA) sejak hari ini dipicu lonjakan harga tersebut.

Saat ini, saham GTBO masih masuk dalam saham efek dalam pemantauan khusus sejak 21 Juni 2021 dengan kode X, yaitu perusahaan tercatat memenuhi kriteria efek bersifat ekuitas dalam pemantauan khusus. Hal ini menjadikan batas auto reject atas (ARA) saham ini maksimum 10%.

Berdasarkan data, saham GTBO juga sempat mengalami supend lebih dari dua tahun, terhitung sejak 15 Juli 2020 hingga 16 Desember 2022. Bahkan, saham ini sempat hampir mengalami delisting dari bursa efek. Suspensi dipicu atas keterlambatan penyampaian laporan kinerja keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Hingga September 2022, GTBO mencatatkan penjualan senillai US$ 33,53 juta dengan laba bruto mencapai US$ 6,7 juta. Perseroan kemudian berbalik menjadi laba bersih US$ 3,05 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu dengan rugi bersih US$ 966 ribu.

Sebelumnya, saham GOTO pernah menggemparkan BEI tahun 2012 setelah harganya melesat ke level tertinggi Rp 7.200 pada 14 September 2022, dibandingkan level penutupan akhir Desember 2010 senilai Rp 62 per saham atau melesat hingga 11.512%. Terjadi lonjakan hampir 115 kali hanya dalam 20 bulan.

Editor : Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)

Sumber : Investor Daily