Siap-siap! Adira Finance (ADMF) Tebar Dividen Rp 803 Miliar

4 April 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, Investor.id - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyetujui dividen tahun buku 2022 senilai Rp 803 miliar. Angka tersebut merefleksikan rasio dividen setara dengan 50% dari total laba bersih tahun lalu.

"RUPST menyetujui pembagian dividen 50% dari laba Adira Finance senilai Rp 1,6 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut ekuivalen dengan Rp 803 per saham," ungkap Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila dalam acara Buka Puasa Bersama di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Adira Finance membukukan laba bersih tahun buku 2022 mencapai Rp 1,6 triliun atau tumbuh 32% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan laba ini dipicu peningkatan penyaluran pembiayaan, menurunnya beban bunga, hingga membaiknya kualitas aset.

Selanjutnya, pemegang saham menetapkan sebanyak 1% dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan dan sisa perolehan laba ditentukan sebagai laba ditahan. Disamping itu, RUPST menghasilkan sejumlah perubahan struktur kepengurusan.

RUPST Adira Finance meneyetujui pengunduran diri Komisaris Utama Yasushi Itagaki sekaligus mengangkat Daisuke Ejima sebagai komisaris utama. Pemegang saham juga mengangkat Denny Riza Farib sebagai diirektur perusahaan.

Made mengungkapkan, komposisi pengurus perusahaan ini akan semakin solid dengan sokongan dan sinergi bersama Bank Danamon dan MUFG. Sinergi dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) misalnya, berhasil membuahkan pembiayaan baru (booking) bagi Adira Finance sekitar Rp 450 miliar.

"So far hasilnya lebih bagus dari tahun lalu, booking-nya sekitar dari Rp 450 miliar. Jumlah pengunjung juga lebih banyak. Kita akan terus belajar, karena event ini akan menjadi cara kita untuk mengembangkan industri otomotif di Indonesia," ungkap Made.

Penyelenggara acara di awal tahun tersebut pun berimbas langsung dalam realisasi penyaluran pembiayaan sepanjang kuartal I-2023. Adira Finance mencatat pembiayaan mencapai Rp 10,6 triliun atau tumbuh hampir 50% periode Januari-Maret 2023. "Kami melihat ada tren positif sejak kuartal IV tahun lalu, booking kita secara stabil meningkat, hampir semua segmen produk mengalami peningkatan, baik motor baru/bekas, mobil baru/bekas, dan multiguna," jelas Made.

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS