JAKARTA, investor.id - PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) bakal stock split alias pemecahan saham perseroan dengan rasio 1:2. Dengan demikian, nilai nominal saham baru nantinya menjadi Rp50 dari Rp100 nilai nominal saat ini.
Wakil Direktur Utama Grand House Mulia (HOMI) Suryadi mengatakan, rencana stock split bertujuan agar jumlah saham HOMI menjadi lebih banyak dan harga saham HOMI menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel.
“Dengan adanya stock split ini diharapakan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham HOMI di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ungkap Suryadi dalam keterbukaan di BEI, Rabu (20/04/2022).
Secara rinci, HOMI bakal memecah saham dengan rasio 1:2. Dengan skema itu, saham awalnya memiliki nilai nominal Rp 100 per saham menjadi Rp 50 per lembar saham. Sehingga, jumlah saham beredar dengan nominal baru sebesar 315 juta lembar saham. Dibandingkan dengan jumlah saham dengan nominal lama sebesar 157,5 juta lembar saham.
Menurut Suryadi, rencana stock split ini akan dilaksankaan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku di Pasar Modal dan ketentuan Anggaran Dasar Grand House Mulia, yaitu melalui persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa HOMI (RUPS LB).
Untuk itu, Grand House Mulia berencana untuk meminta persetujuan melalui RUPS LB yang akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juni 2022. Selanjutnya hasil listing application atau pengajuan permohonan pencatatan saham pada 7 Juni 2022.
“Diperkirakan dalam bulan Juni 2022 jadwal perdagangan saham dengan nominal baru di Bursa akan diumumkan sesuai ketentuan yang berlaku,” tutup Suryadi. (C01)
Editor : Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Sumber : Investor Daily