Strategi Esta Multi Usaha (ESTA) bidik kenaikan laba hingga 10% pada 2020

9 Maret 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Kenia Intan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Esta Multi Usaha Tbk membidik kenaikan laba sekitar Rp 2 miliar sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut diperkirakan naik 10% dibanding laba yang dikantongi sepanjang tahun 2019. 

Direktur Utama Esta Multi Usaha, Lukman Nelam menjelaskan, laba bersih masih akan dikontribusikan dari bisnis hotelnya. Sejauh ini bisnis hotel Esta Multi Usaha berkontribusi  sebesar 70% dari pendapatannya. 

"Tahun lalu Rp 5 miliar, tahun ini sekitar Rp 6 hingga Rp 7 miliar," katanya ketika ditemui usai melakukan pencatatan saham perdana atau listing di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI),Senin (9/3). 

Perusahaan berkode emiten ESTA itu memiliki Hotel 88 yang terletak di Bekasi. Sepanjang tahun 2019 hotel berkapasitas 70 kamar memiliki tingkat okupansi hingga 70%. 

Meskipun bisnis perhotelan tengah lesu lantaran faktor virus corona atau COVID-19, ESTA masih optimistis bisnisnya akan bertumbuh. Lukman bilang, pihaknya berupaya tetap menjaga pola kerja yang telah terbentuk selama ini. Sejauh ini, hotel yang menyasar pangsa pasar perkantoran, pemerintahan, dan pabrik-pabrik di sekitar Bekasi itu mengklaim dampak COVID-19 belum terasa. 

Untuk melancarkan bisnisnya di tahun 2020, perusahaan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditrue (capex) sekitar Rp 20 miliar hingga Rp 30 miliar. Adapun pendanaanya berasal dari intial public offering (IPO) dan kas internal perusahaan.