Tawarkan saham perdana, oversubscribed Bhakti Agung Propertindo capai 9,7 kali

13 September 2019 | Sumber: kontan

Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Animo investor untuk membeli saham perdana PT Bhakti Agung Propertindo Tbk (BAPI) sangat tinggi. Buktinya, penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) saham Bhakti Agung pada 3-9 September 2019 kelebihan permintaan (oversubscribed) 9,7 kali. 

Direktur NH Korindo Sekuritas, penjamin emisi (underwriter) efek IPO Bhakti Agung, Indonesia Amir Suhendro Samirin menuturkan, jumlah saham yang ditawarkan ke publik (pooling) selama IPO mencapai 16 juta, sedangkan permintaan yang masuk mencapai 156 juta. 

Adapun total saham yang dilepas perusahaan properti ini melalui IPO mencapai 1,6 miliar atau 30% dari total saham. Total dana yang diraup calon emiten ini mencapai Rp 251 miliar. Bhakti Agung juga akan melepas 1,3 miliar waran seri I. Rasionya, pemegang 100 saham mendapatkan 80 waran.

Bhakti Agung akan mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 16 September 2019. Selain NH Korindo, penjamin emisi IPO BAPI adalah PT MNC Sekuritas. 

"Ada 580 investor yang membeli saham IPO Bhakti Agung, terdiri atas ritel 407 pihak dan institusi 173 pihak," kata Amir dalam keterangan tertulis, Kamis (12/9). 

Menurut dia, investor memburu saham BAPI karena memiliki proyek di lokasi strategis, yakni Ciledug, Tangerang, Banten. Wilayah ini terhubung dengan jalur TransJakarta dan dekat dengan tol JORR, Bintaro, dan Stasiun Sudimara. 

Kawasan ini, kata dia, juga dekat dengan fasilitas umum, seperti mal, rumah sakit, pusat bisnis. Apalagi, apartemen Bhakti Agung ditawarkan dengan harga menarik.

Di kawasan ini, Bhakti Agung menggarap proyek Green Cleosa Apartment and Condotel. Proyek tersebut mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan Stikes. Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel). 

Senada dengan Amir, Sekretaris Perusahaan Bhakti Agung Agri Rahardiyan menambahkan, animo investor terhadap saham BAPI sangat positif. Sesuai prospektus, Bhakti Agung akan menggunakan 20% dana hasil IPO untuk membayar utang dam 80% untuk modal kerja demi menyelesaikan konstruksi apartemen, hotel, dan Stikes.