Telah mengantongi restu, ini rencana private placement Medikaloka Hermina (HEAL)

18 November 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) mendapatkan izin pemegang saham untuk menggelar penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement

Restu itu dikantongi HEAL dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Selasa (10/11). Mengutip keterbukaan informasi, HEAL berencana menambah saham baru dalam jumlah sebanyak-banyaknya 208,11 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 7% dari modal ditempatkan dan disetor. 

Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan bahwa belum ada rencana yang signifikan terkait aksi private placement ini. "Approval dapat digunakan untuk dua tahun mendatang. Saat ini kami belum ada rencana untuk mengeluarkan saham secara signifikan. Kami punya dana yang jumlahnya jauh lebih dari cukup," ungkap Aristo kepada Kontan.co.id, Rabu (18/11). 

Dia menambahkan, Hermina akan mengeluarkan saham baru yang cukup besar jika membutuhkan tambahan dana untuk merger dan akuisisi (M&A). Selama kesempatan untuk melakukan merger atau akusisi ini belum ada, HEAL belum akan mengeluarkan saham baru secara signifikan. 

Adapun sejauh ini HEAL belum memiliki target rumah sakit yang pasti untuk dibidik. Aristo pun mengaku proses ini akan memakan waktu yang panjang. Oleh karena perkembangan private placement belum signifikan, Aristo bilang saat ini belum ada pembeli siaga yang akan menyerapnya. 

Menanggapi rencana private placement HEAL, Analis Philip  Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr menilai aksi ini menjadi salah satu sentimen yang mengerek harga saham HEAL beberapa waktu terakhir. Selain private placement, rencana buyback HEAL juga menjadi sentimen positif lainnya. Akan tetapi menurut Zamzami, kinerja HEAL yang positif hingga kuartal III 2020 menjadi faktor utamanya. 

"Pertumbuhan yang tinggi pada semua pos, termasuk pendapatan 28% yoy, laba 84% yoy, juga peningkatan pada margin. Didukung oleh pemulihan pada jumlah pasien," ungkap Zamzami kepada Kontan.co.id, Rabu (18/11). 

Zamzami menambahkan, prospek HEAL ke depan masih baik. Saham HEAL masih diperdagangkan di bawah rata-rata historical average PE dan PBV. Target konsensus 12 bulan ke depan berada di Rp 4.280 per saham. 

Sementara itu secara teknikal, Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengamati saham HEAL masih memiliki potensi meningkat. "Hal ini karena HEAL masih diperdagangkan pada fase uptrend dengan support terdekat di level Rp 3.500 dan resistance Rp 3.700," kata dia hari ini. 

Hendriko menambahkan, investor dapat memanfaatkan pelemahan akibat koreksi wajar ini sebagai posisi untuk masuk ke saham HEAL dengan memperhatikan level support dan resistance.

Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham HEAL berada di Rp 3.500. Harga ini menguat hingga 11,11% selama sebulan terakhir. Adapun selama enam bulan belakangan saham HEAL sudah meningkat hingga 36,19%.