Telkom (TLKM) Beberkan Detail Rencana Transaksi Rp 77,98 T

24 Mei 2023 | Sumber: investor.id

JAKARTA, investor.id - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) akan melakukan penggabungan segmen usaha Indihome pada Telkomsel. Total nilai penggabungan beserta transaksi terkait lainnya mencapai Rp 77,98 triliun.

Direksi Telkom mengungkapkan, pemisahan dilakukan berdasarkan nilai valuasi segmen usaha Indihome yang disepakati sebesar Rp 58,24 triliun dan nilai valuasi Telkomsel yang disepakati sebesar Rp 319,35 triliun.

“Sehubungan dengan hal ini, pemisahan atas segmen usaha Indihome akan diselesaikan melalui penerbitan saham baru oleh Telkomsel kepada perseroan dengan nilai konversi per saham sebesar Rp 1,74 miliar,” papar direksi Telkom dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (24/5/2023).

Bersamaan dengan pemisahan, Singtel juga memutuskan untuk turut melakukan penyertaan modal dengan melakukan setoran secara tunai kepada Telkomsel dengan menggunakan valuasi Telkomsel yang sama dengan yang dijadikan acuan pada saat perseroan melakukan pemisahan yaitu sebesar Rp 2,71 triliun.

Dengan demikian, setelah tanggal efektif pemisahan kepemilikan saham Telkom di Telkomsel menjadi sebesar 69,9% dan kepemilikan saham Singtel di Telkomsel menjadi 30,1%.

Sebagai bagian dari pemisahan yang akan dilakukan oleh perseroan, sebut direksi, perseroan dan Telkomsel juga akan melakukan transaksi terkait berupa penyediaan infrastruktur, perangkat, layanan profesional dan kapasitas jaringan pendukung serta pemberian layanan fixed broadband core dan IT system dari perseroan.

Hal itu guna menunjang kegiatan operasional segmen usaha Indihome ke depannya serta menyediakan layanan transisi hingga Telkomsel dapat menyelenggarakan segmen usaha Indihome secara mandiri.

Rincian transaksi terkait sebagai berikut:

a. Untuk transaksi berdasarkan wholesale agreement (WSA), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan persentase dari pendapatan segmen usaha Indihome dikali dengan proyeksi pendapatan segmen usaha Indihome dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan sebesar Rp 18,74 triliun yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai;

b. Untuk transaksi berdasarkan perjanjian layanan transisi fixed broadband core (TSA-1), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan 3 jumlah komponen: (i) operating expenses (OPEX), (ii) nilai aset eksisting, dan (iii) tambahan biaya investasi di masa depan dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan sebesar Rp 495,97 miliar yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai;

c. Untuk transaksi berdasarkan perjanjian layanan transisi IT system (TSA-2), biaya jasa yang akan diterima oleh perseroan dari Telkomsel akan dihitung berdasarkan 3 jumlah komponen: (i) operating expenses (OPEX), (ii) nilai aset eksisting, dan (iii) tambahan biaya investasi di masa depan dari periode 2023 H2 sampai 2024 H1, jumlah mana diperkirakan Rp 489,26 miliar yang akan dibayarkan oleh Telkomsel secara tunai.

Nilai Transaksi

Editor: Theresa Sandra Desfika (theresa.sandra@investor.id)

Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS