Terdampak Covid-19, Hotel Fitra International (FITT) revisi target pendapatan

24 Agustus 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Benedicta Prima | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) membuat kinerja PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) di sepanjang tahun 2020 terpukul. Alhasil, perusahaan pun merevisi target pendapatan untuk tahun ini. 

Dalam public expose yang dilakukan perusahaan, FITT memprediksi pendapatan yang bisa tercapai tahun ini hanya sekitar Rp 5,4 miliar - Rp 5,5 miliar. Jumlah ini turun dari rencana awal yang dicanangkan perusahaan sebesar Rp 18 miliar. 

Selain itu, FITT tidak akan melakukan ekspansi untuk tahun ini. Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan ini fokus pada strategi meningkatkan penjualan dan okupansi hotel sebagai penyumbang pendapatan terbesar.

Direktur Hotel Fitra International Tomi Tris menjelaskan, okupansi kamar hotel milik perusahaan turun drastis. Bahkan FITT menutup operasional hotel selama tiga bulan, sejak bulan Maret 2020 lalu. 

Hal tersebut dilakukan karena sesuai dengan peraturan pemerintah. Meski setelah ada pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) okupansi hotel secara bertahap mulai naik, namun belum kembali normal.

Bahkan, FITT mengungkapkan, satu-satunya keuntungan yang didapat perusahaan berasal dari kepemilikan hotel di Majalengka. Mengingat itu, merupakan satu-satunya hotel di daerah tersebut. 

"Hotel di Majalengka satu-satunya hotel yang ada di daerah ini sehingga bisa survive. Strategi kami membuka, tidak seluruhnya," kata Tomi dalam public expose, Senin (24/8). 

Selain pendapatan dari jasa operasional hotel, pendapatan dari convention hall juga mengalami penurunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya acara-acara yang dibatalkan dan adanya pengurangan kapasitas dari 1.500 menjadi 250.