Terjadi crossing saham Bank Agris (AGRS) Rp 1 triliun, IBK rampung akuisisi?

15 Januari 2019 | Sumber: kontan

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai transaksi dan pembelian asing pada perdagangan bursa efek hari ini melonjak jika dibandingkan dengan nilai transaksi harian rata-rata. Lonjakan transaksi tampak pada saham PT Bank Agris Tbk (AGRS).

Total volume transaksi bursa pada Selasa (15/1) mencapai 17,57 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,78 triliun.

Volume transaksi ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan volume transaksi rata-rata sejak awal tahun yang mencapai 12,23 miliar saham per hari. Sedangkan nilai transaksi harian rata-rata sejak awal tahun mencapai Rp 8,49 triliun.

Hari ini, terjadi crossing saham AGRS di pasar negosiasi. Volume transaksi saham AGRS di pasar negosiasi mencapai 5,03 miliar saham. Sedangkan nilai transaksi AGRS di pasar non reguler mencapai Rp 1,1 triliun.

Berdasarkan data RTI, terjadi lima transaksi non reguler atas saham AGRS. Seluruh transaksi dilakukan oleh broker Indo Premier Sekuritas. Dari total transaksi tersebut, pembelinya adalah investor asing. Dua transaksi melibatkan pihak penjual domestik dan pembeli asing. Tiga transaksi melibatkan pihak penjual asing dan pembeli asing.

Transaksi AGRS dengan pihak penjual investor domestik dan pembeli investor asing dilakukan pada harga Rp 228 per saham dan volume 4,52 miliar saham. Total pembelian bersih asing pada saham AGRS mencapai Rp 1,03 triliun pada hari ini.

Sekadar informasi, total saham AGRS yang ditempatkan dan disetor penuh berdasarkan laporan keuangan September 2018 mencapai 5,26 miliar saham. Artinya, volume transaksi pembelian asing ini mencapai sekitar 85,93% dari total saham yang dikeluarkan AGRS.

Sekadar informasi, Industrial Bank of Korea (IBK) sebelumnya mengumumkan rencana akuisisi dua bank, yakni AGRS dan PT Bank Mitraniaga Tbk (NAGA). IBK berniat membeli total 4,59 miliar saham atau 87,34% saham AGRS dari PT Dian Intan Perkasa dan Benjamin Jiaravanon.

Dian Intan Perkasa memiliki 4,34 miliar saham atau 82,59% saham AGRS. Sedangkan Benjamin memiliki 14,88 juta saham atau 0,28% saham AGRS.