Terlilit PKPU, First Indo American Leasing (FINN) bakal right issue 2,3 miliar saham

20 Juli 2020 | Sumber: kontan

Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT First Indo American Leasing Tbk (FINN) berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 2,3 miliar lembar saham.

Saham baru tersebut bakal diterbitkan dengan nilai nominal Rp 100. Jumlah tersebut setara 51,24% dari seluruh modal disetor. Manajemen FINN dalam keterbukaan informasi menjelaskan dana hasil pelaksanaan rights issue ini bakal digunakan untuk modal kerja.

Pada pertengahan Juli 2020 lalu, FINN menyampaikan kepada pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa rights issue dilaksanakan sehubungan dengan skema restrukturisasi dalam bentuk injeksi modal baru (new capital injection) sebagaimana dimaksud dalam putusan homologasi atau pengesahan perdamaian.

Dalam putusan tersebut dijelaskan bahwa perjanjian perdamaian dilakukan dengan new capital injection sebesar Rp 270 miliar yang akan bersumber dari pemegang saham dan/atau investor.

Nilai tersebut akan disetorkan dalam tiga tahap yaitu Rp 50 miliar dalam enam bulan setelah putusan homologasi, kemudian Rp 75 miliar dalam 12 bulan dan sisanya Rp 145 miliar dalam 18 bulan setelah putusan homologasi dibacakan. Adapun putusan dibuat per 26 November 2019.